Sambal Gunung Runtoh



Bahwa beberapa jenis masakan khas Aceh telah dikenal di seantero Tanah Air, beberapa di antaranya yang paling popular seperti gulai pliek atau mi Aceh dengan ciri khas saus kental maupun kari kambing, harus diakui telah ikut memperpanjang daftar keaneragaman masakan khas Tanah Air.

Namun dari jenis-jenis yang sudah dikenal itu, jika ditelusuri di dalam daftar jenis masakan khas Aceh ternyata masih banyak lagi jenis masakan spesifik dari daerah-daerah tertentu di Provinsi Aceh yang selama ini masih berada di dalam catatan “kekayaan terpendam” karena belum begitu dikenal luas. Dengan keistimewaan cita rasa maupun keunikannya, masakan-masakan yang belum begitu dikenal luas itu diperhitungkan akan mampu mengambil tempat di dalam daftar masakan populer.

Dari banyak daerah yang masing-masing memiliki makanan khas itu, tersebutlah Blangpidie Aceh Barat Daya  yang diketahui memiliki berbagai jenis masakan khas yang akhir-akhir ini mulai dikenal. Di antaranya, ikan panggang khas yang di Blangpidie  dikenal dengan nama lauk panggang pacak (ikan panggang bumbu santan), lauk sambam (ikan panggang bungkus daun pisang yang disantap pakai sambal kecap).

Ada lagi, gulai talas, gulai pakis, gulai pakasam (gulai tempoyak) maupun gulai durian segar serta urap Aceh dengan bahan dasar bunga dan daun kates dengan formula kelapa gongseng dibumbui rajangan serai, belimbing wuluh serta bawang merah. Dan untuk jenis sambal, yang paling populer adalah samba batokok dan samba gunung runtuh.
Menggugah Selera

Samba batokok adalah sambal ikan teri kering gongseng yang dimemarkan seperlunya di batu gilingan cabe dengan bumbu dasar asam sunti, cabe merah, bawang merah yang dihaluskan kemudian ditumis. Uniknya samba gunung runtuh ternyata begitu sederhana hanya dengan bahan dasar kelapa parut dicampur cabe hijau atau cabe merah. Dan bila ditempatkan di dalam wadah, kelapa parut yang sudah diolah menjadi sambal yang menggugah selera itu bentuknya mirip onggokan gunung. Dan “gunung” itu kemudian runtuh ketika diciduk pakai sendok, maka disebutlah dia samba gunung runtuh.




Share this article :
 
Support : Hamdi Afkar
Copyright © 2014. HAMDI ACEH - All Rights Reserved

Log In Blogger