Efektifitas Media Wall Chart untuk Meningkatkan Penguasaan Materi Bangun Ruang Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Panton Reu

BAB I
PENDAHULUAN
Hamdi, S.HI
A. Latar Belakang Masalah
Matematika menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan[1] merupakan suatu bahan kajian yang memiliki objek abstrak dan dibangun melalui melalui proses penalaran deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya sehingga keterkaitan antar konsep dalam matematika bersifat sangat kuat dan jelas. Dalam pembelajaran matematika agar mudah dimengerti oleh siswa, proses penalaran induktif dapat dilakukan pada awal pembelajaran dan kemudian dilanjutkan dengan proses penalaran deduktif untuk menguatkan pemahaman yang sudah dimiliki oleh siswa.
Pengajaran menurut Rohani[2] merupakan perpaduan dari dua aktivitas, yaitu aktivitas mengajar dan aktivitas belajar. Pengajaran matematika akan bisa disebut berjalan dan berhasil dengan baik, manakala ia mampu mengubah diri peserta didik selama ia terlibat di dalam proses pengajaran itu, dan dapat dirasakan manfaatnya secara langsung. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan semua pihak dapat memperoleh informasi dengan melimpah, cepat dan mudah dari berbagai sumber dan tempat di dunia. Selain perkembangan yang pesat, perubahan juga terjadi dengan cepat. Karenanya diperlukan kemampuan untuk memperoleh, dan mengelola dan memanfaatkan informasi untuk bertahan pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti dan kompetitif.
Kemampuan ini membutuhkan pemikiran, antara lain berpikir sistematis, logis, kritis yang dapat dikembangkan melalui pembelajaran matematika, agar siswa dapat berpikir secara sistematis, logis, berpikir abstrak, menggunakan matematika dalam pemecahan masalah, serta melakukan komunikasi dengan menggunakan simbol, tabel, grafik dan diagram yang dikembangkan melalui pembelajaran yang dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan.
Pembelajaran matematika memerlukan media yang sesuai, karena menurut suatu faktor yang menyebabkan rendahnya kualitas pembelajaran antara lain belum dimanfaatkannya sumber belajar secara maksimal, baik oleh guru maupun oleh peserta didik dan bahan ajar merupakan wahana penyalur informasi belajar. Menurut Suharta dalam pembelajaran matematika selama ini, dunia nyata hanya dijadikan tempat mengaplikasikan konsep. Siswa mengalami kesulitan belajar matematika di kelas. Akibatnya, siswa kurang menghayati atau memahami konsep-konsep matematika, dan siswa mengalami kesulitan untuk mengaplikasikan matematika dalam kehidupan sehari-hari.[3] Pembelajaran matematika di kelas ditekankan pada keterkaitan antara konsep-konsep matematika dengan pengalaman anak sehari-hari. Selain itu, perlu menerapkan kembali konsep matematika yang telah dimiliki anak pada kehidupan sehari-hari atau pada bidang lain sangat penting dilakukan.
Oleh karena itu peneliti mengajukan penelitian dengan judul : Efektifitas Media Wall Chart untuk Meningkatkan Penguasaan Materi Bangun Ruang Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Panton Reu
B. Penjelasan istilah
Untuk menghindari kekeliruan dan kesalah pahaman pambaca, maka perlu dijelaskan istilah yang tersapat pada judul skripsi ini. Adapun istilah – istilah yang memerlukan penjelasan, yaitu :
1. Efektifitas
Secara terminologi efektifitas berasal dari kata ” efektif ” yang artinya pengaruh, kesen, akibat. untuk lebih jelas efektif ini dapat diartikan sebagai suatu yang membawa hasil atau keberhasilan.[4]
2. Media Wall Chart
Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
Media Wall Chart adalah benda yang sebenarnya yang dapat diamati secara langsung oleh panca indera dengan cara melihat, mengamati, dan memegangnya secara langsung tanpa melalui alat bantu.
3. Prestasi belajar bangun ruang.
Prestasi belajar bangun ruang adalah hasil yang dicapai seseorang di dalam proses belajar mengajar pada materi bangun ruang setelah diadakan evaluasi
4. SMP Negeri 1 Panton Reu
C. Perumusan Masalah
Permasalahan mendasar dalam penelitian ini adalah sebagian besar siswa kelas VIII SMP Negeri I Panton Reu kurang memahami konsep bangun ruang. Bertitik tolak dari uraian di atas, maka dirumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: Apakah penggunaan media Wall Chart dapat meningkatkan prestasi belajar bangun ruang siswa kelas VIII SMP Negeri I Panton Reu
D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui apakah penggunaan media Wall Chart dapat meningkatkan prestasi belajar bangun ruang siswa kelas VIII SMP Negeri I Panton Reu.
b. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan untuk meningkatkan proses pembelajaran pada materi bangun ruang kelas VIII SMP Negeri I Panton Reu. Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam melakukan penelitian yang sejenis.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat:
  1. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan untuk meningkatkan proses pembelajaran pada materi bangun ruang kelas VIII SMP Negeri I Panton Reu.
  2. Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam melakukan penelitian yang sejenis.
  3. Bagi kepala sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam membuat kebijakan tentang peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah, melalui pelatihan bagi guru tentang media pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
  4. Bagi siswa, penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan keaktifan dalam proses pembelajaran dengan mempergunakan media pembelajaran benda asli, karena suasana pembelajaran menyenangkan, motivasi belajar siswa meningkat, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan prestasi belajar siswa.
E. Ruang Lingkup dan Keterbatasan
Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah hanya pada materi matematika pada konsep bangun ruang. Materi tersebut merupakan materi pada mata pelajaran matematika Kelas VIII pada kurikulum 2004 (Kurikulum Berbasis Kompetensi).
Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak 3 siklus, di mana pada setiap siklusnya terdiri dari 4 tahapan , yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting)
F. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini ditentukaan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Pertimbangan yang dimaksudkan di sini adalah pertimbangan keterlaksanaan pembelajaran mempergunakan media pembelajaran benda asli dalam pembelajaran materi bangun ruang.
Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri I Panton Reu Tahun Pelajaran 2008-2009. Jumlah siswa Kelas VIII seluruhnya adalah 33 siswa. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas VIII SMP Negeri I Panton Reu, untuk mata pelajaran matematika pada materi bangun ruang dan dilaksanakan pada bulan Desember 2009.
G. Definisi Operasional
Pada penelitian ini definisi operasionalnya adalah:
  1. Prestasi belajar bangun ruang adalah hasil yang dicapai seseorang di dalam proses belajar mengajar pada materi bangun ruang setelah diadakan evaluasi
  2. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
  3. Media Wall Chart adalah benda yang sebenarnya yang dapat diamati secara langsung oleh panca indera dengan cara melihat, mengamati, dan memegangnya secara langsung tanpa melalui alat bantu.
H. Metode Penelitian
  1. Rancangan Penelitian
  1. Tehnik Pengambilan Sampel
Dalam suatu penelitian ilmiah, penentuan sampel berpedoman kepada populasi ( objek keseluruhan ). Maka populasi penelitian skripsi ini adalah seluruh komponen yang terdapat pada SMP Negeri I Panton Reu.
Sedangkan yang terjadi sampel ( objek yang sesungguhnya ) adalah sebagai dari jumlah anggota masyarakat, orang tua siswa, dewan guru dan siswa SMP Negeri I Panton Reu.
  1. Teknik Pemgumpulan Data
Sejalan dengan judul skripsi ini maka penelitian karya ilmiah ini bersifat deskriptif analisis, yaitu memecahkan masalah yang berlangsung saat ini, dengan menganalisis data secara akurat dan objektif. Sedangkan metode dalam pengumpulan data menggunakan metode, yaitu sebagai berikut :
a. Library Research ( Penelitian Keputusan ), dimana dalam metode dalam ini pengumpulan data dimaksudkan diperoleh dengan mengadakan telaah dan membaca sejumlah buku, kitab, makalah, artiker, arsip, dokumentasi dan arsip tertulis lain yang ada kaitan dengan pembahasan skripsi ini.
b. Fied Research ( Penelitian Lapangan ), yaitu pengumpulan data dengan mengadakan penelitian lengsung ke objek lokasi penelitian ini. Maka untuk memperoleh data yang akurat peneliti menggunakan teknis pengumpulan data sebagai berikut :
1. Interview ( wawancara ) yaitu proseh pengumpulan data dan informasi data.
2. Angket ( Quistioner ), yaitu dengan cara mengedarkan sejumlah daftar angket dan memuat sejumlah daftar pertanyaan serta alternatif jawabannya kepada seluruh objek samper.
3. Dokumenter
Teknik ini digunakan untuk memperoleh data yang tercantum dalam arsip dan dokumen di SMP Negeri I Panton Reu
3. Tektik Analisasis Data
Adapun teknik yang digunakan dalam pengolahan data serta penyajiannya dengan mengkonsentrasikan pemikiran pada masalan yang ada dan berkembang pada saat penelitian skripsi dilakukan. Kemudin diolah data dimaksud ke tabel dengan analisis logis dan angka.
Sedangkan dalam proseh pembahasan skripsi ini diupayakan dengan cara deduktif kepada induktif ( pembahasan yang diketahui yang bersifat umum kepada hal –hal yang bersifat khusus.
Kemudian menyangkut dengan teknik penulisannya, dalam hal – hal lain perpedoman kepada buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Tarbiyah Muhammadiyah Aceh Tahun 2008.



[1] Departemen Pendidikan Nasional. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika SMP & MTs. Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas ( Jakarta: 2003 ) hal.6
[2] Rohani, Ahmad. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. 2004 ) hal.4
[3] Suharta, I Gusti Putu. Matematika Realistik : Apa dan Bagaimana?. Departemen Pendidikan Nasional. ( Jakarta:Tahun 2001 ) hal. 7
[4] Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi ke III ( Balai Pustaka.Jakarta. 1995 ) hal.284
Share this article :
 
Support : Hamdi Afkar
Copyright © 2014. HAMDI ACEH - All Rights Reserved

Log In Blogger