Rahasia Dan Keajaiban Besi
Ditinjau Dari Budaya Aceh, Al-Qur’an Dan Sains
Oleh HAMDI S.HI
”Troen buso katroen
Sititik embon ka troen u donya
Awailah janji busoe deungon loen
Buso dengon loen bek darohaka”
(Turunlah wahai besi
Setetes embun turun ke bumi
Dulu besi berjanji pada ku
Janganlah samapi durhaka)
Lantunan bait di atas adalah cuplikan dari rangkaian syair yang di nyanyikan penaluh rapai Aceh dalam dalamsebuah intraksi seni Top Daboh (Debus), dimana aksi permainan debuh menunjukkan kebolehanya dengan menaklukkan benda tajam seperti pisau, rencong, pedang, gergaji, dan senjata tajam lainya. Permainan daboh dengan penuh keajaiban tidak terluka oleh benda tajam tersebut.
Terlepas dari keajaiban apa yang dikandung seni Top Daboh, kita disini hanya membahas tentang fenomena bahwa dalam syair tersebut di isyaratkan bahwa besi dulunya’ diturunkan’ kebumi sebagaimana layaknya embun turun dimalam hari. Peristiwa turunya besi telah menjadi daya tarik tersendiri bagi ilmuan dan astronom modern, sehingga sebuah pertanyaan layak di utarakan, apakah besi dihasilkan dari bumi atau diturunkan dari langit?
Mengenai dimana endatu dahulu mengetahui bahwa besi diturunkan dari langit, apakah dari Al-Qur’an atau dari hasil pengamatan pada masa itu. Perlu kajiaj lebih dalam lagi, karena terdapat hubungan yang sangat relevan antara syair Aceh tersebut dengan sebuah ayat Al-Qur’an dalam surat Al-Hadid ( besi) ayat 25, yang berbunyi:
ô‰s)s9 $uZù=y™ö‘r& $oYn=ߙ①ÏM»uZÉit7ø9$$Î/ $uZø9t“Rr&ur ÞOßgyètB |=»tGÅ3ø9$# šc#u”ÏJø9$#ur tPqà)u‹Ï9 â¨$¨Y9$# ÅÝó¡É)ø9$$Î/ ( $uZø9t“Rr&ur y‰ƒÏ‰ptø:$# ÏmŠÏù Ó¨ù't/ Ó‰ƒÏ‰x© ßìÏÿ»oYtBur Ĩ$¨Z=Ï9 zNn=÷èu‹Ï9ur ª!$# `tB ¼çnçŽÝÇZtƒ ¼ã&s#ß™â‘ur Í=ø‹tóø9$$Î/ 4 ¨bÎ) ©!$# ;“Èqs% Ö“ƒÌ“tã ÇËÎÈ
”Sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya Padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha Perkasa.”
Dalam ayat diatas ada 3 poin yang menjadi pokok pembahasan yaitu:
- Peristiwa Penurunan besi ke bumi.
- Besi mengandung ke kuatan hebat
- Besi memberi manfaat kepada manusia
Kata ”Anzalna” yang berarti ” Kami turunkan” dalam ayat ini khusus di gunakan untuk besi, sehingga dapat diartikan secara hafiah bahwa ”secara bendawi besi diturunklan dari langit” kita akan menyadari bahwa ayat ini memiliki keajaiban ilmiah yang sangat penting.
Ini dikarnakan penemuan astronomi modern telah mengungkapkan bahwa logam besi yang ditemukan kita berasal dari bintang-bintang raksasa di angkasa luar.
Logam berat di alam semesta dibuat dan di hasilkan dalam inti bintang-bintang raksasa. Akan tetapi sistem tata surya kita tidak memiliki struktur yang cocok untuk menghasilkan besi secara mandiri .besi hanya dapat dibuat dan di hasilkan dalam bintang-bintang yang jauh lebih besar dari matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat. Ketika jumlah besi telah melampaui batas tertentu dalam sebuah bintang bintang tersebut tidak mampu lagi menanggungnya, dan akhirnya meledak melalui peristiwa yang disebut ”nova” atau ”super nova” akibat daro ledakan ini meteor-meteor yang mengandung besi bertaburan diseluruh penjuru alam semesta dan mereka bergerak melalui ruang hampa sehingga mengalami tarikan oleh gaya gravitasi benda angkasa.
Semua ini menunjukan bahwa logam, besi tidak terbentuk di bumi melainkan kiriman dari bintang- bintang yang meledak di ruang angkasa melalui meteor meteor dan ”diturunkan kebumi” persis dikakatakan dalam ayat tersebut jelas bahwa fakta ini tidak dapat di ketahui secara ilmiah pada abad ke- 7 ketika Al-Qur’an di turunkan.
Ayat di atas juga menjelaskan tentang kekuatan yang terkandung dalam besi tersebut, seolah olah ia di turunkan untuk menjadi kekuatan bagi manusia.dalam sejarah manusia terbukti besi telah menjadi simbol kekuatan dan kegagahan, sebagai jenis senjata dibuat dari besi, mulai dari pisau, rencong, pedang, senapan, sehingga tenk dan pesawat tempur semuanya terbuat dari bahan utama besi. Ayat diatas menjadi inspirator kepada manusia untuk terus mencari kekuatan baru dalam besi.
Ayat juga memberitaukan bahwa besi memberi manfaat bagi manusia berbagai jenis kenderaan di ciptakan dari bahan baku besi mulai dari sepeda motor, mobil, pesawat, kapal laut, bahkan pesawat luar angkasa terbuat dari besi, besi merupakan material yang bisa bekerja keras secara terus menerus dan tahan lama.
Logam jenis besi juga menjadi pengahntar arus listrik. Ketika manusia telah mengantungkan diri pada energi listrik, maka ketergantungan pada logam semakin tinggi semua pengantar arus listrik mulai arus yang ada dalam jam tangan , komputer, HP, kabel listrik di jalan, sehingga berbagai peralatan elektronik di rumah kita semua menggunakan pengantar arus yang sama.
Ketika Al-Qur’an di turunkan 14 abad yang silam, manusia belum mengerti sebesar apa manfaat yang di berikan besi kepada manusia, mungkin mereka hanya membanyangkan bahwa besi hanya dapat menjadikan pedang atau panah, tetapi perkembangan teknologi yang begiti pesat menyingkap tabir yang kehebatan yang terkandung dalam besi tersebut. Mungkin di masa yang akan datang kehebatan besi ini lebih canggih lagi dari yang kita saksikan sekarang ini.
